Sinopsis Paakhi Episode 41 Tayang Senin 8 Mei 2017
Sinopsis
Paakhi Episode 41 Girish dan Paakhi mengintai rumah Vikram untuk menyelamatkan
Lavanya, Lavanya sendiri masuk ke dalam dan bertanya pada pelayan. Pelayan
menunjuk kamar Vikram, Vikram sendiri baru tiba dan bergegas masuk ke dalam
rumah, Girish merasa geram dan hendak menemui Vikram tapi Paakhi menahannya
Vikram masuk ke dalam rumah dan pelayan mengatakan jika Lavanya telah datang dan semuanya telah dipersiapkan, Lavanya sendiri ragu2 hendak masuk ke kamar tapi tiba2 Girish membungkam mulut Lavanya dan mengajaknya sembunyi. Lavanya memeluk Girish dan menangis meminta maaf, mereka lalu merencanakan sesuatu. Paakhi menyuruh Lavanya bertanya pada Vikram dimana letak kontrak kerja mereka, Paakhi memberi Lavanya kekuatan dan memintanya pergi menemui Vikram.
Lavanya
lalu beranjak menemui Vikram di kamarnya. Vikram sudah menunggu Lavanya dan
bersuara saat Lavanya masuk ke dalam. Vikram mendekati Lavanya dan
berbicara dengannya. Lavanya mengambil minuman untuk Vikram. Lavanya teringat
saat Paakhi memberinyan obat untuk dicampur dengan minuman Vikram.
Lavanya
memberikan minumannya pada Vikram, Vikram bertanya apakah dia sudah mencampuri
minumannya dengan sesuatu dan menerima gelas minuman pemberian Lavanya. Setelah
itu Vikram terus berbicara dengan Lavanya dan Vikram mengatakan bahwa kontrak
kerjanya ada di kantor, Vikram juga kemudian pura2 menunjukkan gelas kosong
pada Lavanya agar Lavanya menduga bahwa dia telah meminum minumannya. Paakhi
pun berencana ke kantor mengambil kontrak tersebut dan meminta Girish membawa
Lavanya pulang.
Paakhi
ke kantor Vikram mencari berkas kontrak. Ponselnya berbunyi dan Paakhi
mematikannya, pelayan kantor Vikram masuk ke ruangan tersebut dan Paakhi
bersembunyi. Girish sendiri memperhatikan Vikram dan Lavanya. Vikram kemudian
pura2 pingsan, Girish masuk ke dalam dan memeluk Lavanya lalu membawanya
keluar.
Paakhi
sendiri masih bersembunyi. Pelayan pun keluar. Paakhi kembali mencari2 berkas
tapi tidak menemukannya, tiba2 Paakhi teringat bahwa mungkin Vikram tadi
berbohong dan saat ini Lavanya serta Girish pasti berada dalam bahaya, dia
mengambil ponselnya dan keluar ruangan.
Girish
dan Lavanya hendak keluar, tapi Vikram memanggil mereka sambil menodongkan
senjata. Vikram lalu mengatakan bahwa kontraknya ada bersamanya dan tadi telah
melihat pembicaraan mereka bertiga, Vikram berkata akan melenyapkan Girish
karena dia sudah menipu adiknya. Vikram lalu menunjukkan foto adiknya yang
ternyata adalah penggemar Girish yang tidak lain adalah ibu kandung Naina.
Girish terkejut melihatnya dan Lavanya terkejut mendengarnya.
Vikram
kemudian berusaha merebut Lavanya, Girish pun mencegahnya dan berhasil membuang
senjata di tangan Vikram, Girish berkelahi dengan Vikram dan Vikram berhasil
mendorong Girish. Vikram dan Lavanya sama2 berebut hendak mengambil senjata
yang tergeletak di lantai tapi Paakhi yang telah datang dengan sigap
mengambilnya lebih dulu dan menodongkannya ke Vikram. Lavanya pun kemudian
menampar dan memaki Vikram serta berkata bahwa kini Naina akan menjadi anaknya
dan Girish. Paakhi menyuruh Girish menelpon polisi dan mengambil kontrak
kerjanya.
Polisi
membawa Vikram pergi, Lavanya pun memeluk Girish dan meminta maaf. Girish
mengatakan sesuatu pada Lavanya. Girish juga kemudian meminta maaf pada Paakhi
tapi Paakhi menghentikannya meminta maaf. Paakhi lalu berbicara dengan Lavanya
dan Girish. Lavanya kemudian menangkupkan tangan pada Paakhi untuk meminta maaf
atas sikap buruknya selama ini, Paakhi pun memeluk Lavanya dan Lavanya kembali
meminta maaf.
Ayaan
ke dapur dan berbicara dengan Mahaji. Tanya ke dapur dan Mahaji sedang membawa
dupa dan memberikannya pada Tanya, Tanya menolak tapi Mahaji terus memberinya
dupa. Ayaan tertawa melihat mereka. Tanya menyadarkan Mahaji dan menggoncang2
tubuh Mahaji hingga jam tangan Mahaji terjatuh, Tanya memungut jam tersebut dan
bertanya pada Mahaji lalu memberitahunya vahwa ada kamera kecil dalam jam
tangannya. Mahaji pun ingat kalau jam nya adalah pemberian Ayaan.
Ayaan
berniat lari dan Tanya melihatnya, Tanya menangkap Ayaan dan memarahinya lalu
berniat menamparnya tapi Tanya melihat Paakhi dan terdiam. Paakhi menahan emosi
melihat Tanya. Ayaan berlari pada Paakhi dan memeluknya. Ayaan melaporkan semua
yang dilakukan Tanya. Tanya pun memaki Paakhi dan dia tidak menyadari ada
Anshuman disana. Mahaji memberitahu Tanya dan Tanya terkejut melihat Anshuman.
Sinopsis Paakhi Episode 41
Tayang Senin 8 Mei 2017 Hari Ini
Tanya
mendekati Anshuman dan mengatakan apa yang diperbuat Ayaan. Ayaan meneriakinya
dan mengatakan juga apa yang telah dilakukan Tanya, Ayaan meminta ayahnya
membuat keputusan yang juur dan melihat kesalahan yang telah Tanya lakukan.
Tanya berusaha menghasut Anshuman terus menerus. Anshuman pun beranjak pergi
ganpa mengatakan apapun.
Tanya
memaki Paakhi terus menerus. Paakhi meminta Ayaan ke kamarnya dan setelah itu
Paakhi membalas ucapan Tanya dan berkata jika sekali lagi dia memarahi
Ayaan maka akan dipatah tangannya.
Anshuman
melamun di kamar dan berbicara sendiri mengenai keputusannya antara Paakhi dan
Tanya. Lalu Anshuman mendapat telepon dari kakak ipar Paakhi. Mereka berbicara
mengenai puja yang biasa dilakukan Paakhi setiap tahun, dia meminta Anshuman
duduk bersama Paakhi dalam puja tersebut dan Anshuman setuju.
Ayaan
sedang bermain boxing di kamarnya, Paakhi memperhatikannya dan berbicara
dengannya. Lalu Paakhi menelpon kakak iparnya yang mengingatkannya akan puja
yang harus dilakukannya.
Paakhi
berjalan ke halaman depan dan melihat Anshuman, Paakhi menghampirinya dan
menanyakan saree2 yang ada disana. Mereka mengobrol tentang puja yang akan
mereka lakukan, Paakhi berkata tidak mau Anshuman melakukannya karena
keterpaksaan tapi Anshuman berkata bahwa ini keinginannya sendiri. Paakhi juga
kemudian berkata ingin Anshuman menyayangi Ayaan setelah dirinya pergi nanti.
Paakhi kemudian memeluk Anshuman dan Anshuman memeluknya juga. Pelukan itu
hanya imajinasi Paakhi, pada kenyataannya Anshuman sudah akan beranjak pergi
dan mengucapkan selamat malam pada Paakhi.
Tanya
didapur dan sedang memberikan arahan pada para pelayan untuk tidak melakukan
kesalahan hari ini. Paakhi muncul dan mengatakan pada Tanya tentang puja yang
akan diadakan di rumah dan berkata bahwa mereka semua akan membuat makanan
tradisional, Paakhi berkata akan melakukan puja bersama Anshuman.
Lavanya
sendiri berkata pada Girish bahwa mereka harus ke rumah Anshuman karena Paakhi
mengundang mereka dalam puja-nya. Girish membicarakan percraian mereka tapi
Lavanya berkata bahwa mereka akan menikah lagi, mereka pun kemudian bercanda.
Anshuman
menggendong Ayaan dan masuk ke kamar memanggil2 Paakhi, Paakhi muncul dari
dalam ruang ganti dengan saree pemberian Anshuman, Anshuman memandang dengan
terpana, Ayaan pun melihat ayahnya dan mengatupkan mulutnya yang
menganga. Ayaan lalu berkata bahwa dirinya akan berdoa agar Paakhi akan
selalu bersamanya dan ayahnya.
Mahaji
berbicara dengan Tanya mengenai rendahnya anggaran belanja dan memberikan
tagihan laundry. Tanya lalu memberikan uang dan berbicara dengan Mahaji
bahwa ayahnya memberinya uang, Ramesh masuk ke kamar Tanya sambil menangis
menceritakan anaknya yang terjatuh dari teras dan Ramesh berkata ingin pergi ke
RS. Tanya memarahinya dan bertanya siapa yang akan memasak. Tanya menyuruhnya
memasak dulu baru bisa pergi ke RS. Ramesh emosi dan berkata bahwa putranya
hanya satu dan dia sekarang di RS, Tanya bertanya, “apakah dia akan mati..”,
Mahaji terkejut dengan kearoganan Tanya sementara Ramesh semakin emosi dan
berkata bahwa jika Paakhi mengetahui hal ini maka Paakhi pasti akan menemaninya
ke RS. Tanya pun marah dan menegurnya, Ramesh menolak bekerja dan berkata akan
menemui anaknya, dia berharap bahwa Paakhi yang akan memenangkan tantangan ini.
Girish
mengobrol dengan Anshuman dan Ayaan, kemudian Paakhi muncul bersama Lavanya
yang mengenakan saree. Girish menghampiri Lavanya dan memujinya. Tanya muncul
bersama Mahaji. Tanya meminta maaf dan mengatakan pada Anshuman bahwa masakan
tidak bisa dibuat karena Ramesh pergi menjenguk anaknya di RS. Anshuman berkata
agar memesan makanan, Paakhi melarang Anshuman dan mengatakan bahwa makanannya
harus buatan rumah. Semua kemudian bubar, Anshuman berbicara dengan Tanya bahwa
Paakhi akan memasaknya tapi Girish berpura2 memuji Tanya dan mengatakan bahwa
dia bisa memasak masakan sederhana. Tanya pun setuju. Anshuman ragu Tanya bisa
memasaknya tapi Girish berkata bahwa dia bisa mempelajarinya di internet. Tanya
berkata akan melakukan semuanya dan menyuruh Anshuman untuk pergi melakukan
puja.
Persiapan
puja selesai dibuat, Anshuman dan Paakhi melakukan puja bersama. Tanya sendiri
sibuk memasak didapur bersama Shuki dan Mahaji.
Ayaan
memanjatkan doa, Anshuman dan Paakhi lalu bersama2 melindungi api diya dari
angin. Lavanya mengajak mereka mengobrol. Lalu Lavanya dan Girish memberi
contoh sebuah permainan dengan berputar sambil berpegangan tangan. Anshuman pun
mengajak Paakhi bermain sama seperti mereka, Ayaan pun bertepuktangan
dengan meriahnya, Tanya memperhatikan mereka dari kejauhan dengan kesal.
Anshuman sendiri merasa bahagia memainkannya bersama Paakhi.
No comments: