Keputihan dan Gejala Kanker Rahim, Apakah Berhubungan?
Keputihan adalah hal yang wajar dialami wanita
sepanjang siklusnya. Ia sebenarnya memiliki sejumlah manfaat. Selain melindungi
vagina dari kekeringan, keputihan juga berfungsi untuk membersihkan vagina.
Pada masa subur, cairan yang dihasilkan malah menjadi indikasi waktu yang tepat
untuk berhubungan dan merencanakan kehamilan.
Perubahan
Cairan Vagina
Menjelang dan setelah haid, umumnya cairan vagina agak
kekuningan. Ini masih normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Begitu pula pada
pertengahan siklus haid. Saat lendir yang keluar lebih banyak, bening, elastis,
dan menyerupai putih telur mentah, artinya Anda ovulasi. Jadikanlah ini patokan
Anda untuk program hamil.
Di luar masa-masa tersebut, jika keputihan berwarna
kuning dan bau, Anda harus melakukan evaluasi ke dokter. Kemungkinan gejala
tersebut adalah infeksi, bukan kanker rahim. Nantinya, cairan tersebut akan
dokter periksa di laboratorium untuk analisis kuman.
Produk
Untuk Keputihan
Hindari juga penggunaan pantyliner terlalu sering. Ini
akan menghambat sirkulasi udara. Selain itu, penggunaan pantyliner dengan
pewangi dapat merusak pH alami vagina. Bila situasi memang mengharuskan
pemakaian pantyliner, gantilah setiap kali terasa basah dan lembab. Dengan ini,
vagina Anda juga akan bebas jamur.
Produk pembersih kewanitaan boleh digunakan selama
pemakaiannya wajar. Namun produk ini tidak akan menyembuhkan infeksi. Jangan
juga melakukan douche vagina (pembersihan vagina dengan cairan tertentu ke
dalam rongga vagina lewat saluran selang penyemprot), kecuali telah mengantongi
ijin dan anjuran dokter terpercaya.
Jalani
Pemeriksaan Pap Smear Untuk Deteksi Potensi Kanker Rahim
Setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual,
sangat dianjurkan menjalani pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan ini harus rutin
yaitu cukup dilakukan satu kali dalam setahun saja. Dengan begitu, potensi
kanker mulut rahim bisa dideteksi lebih dini. Apalagi jika mengingat rata-rata
penyakit kanker bisa terjadi kapan saja dan tanpa gejala yang spesifik.
Calon ibu, sesungguhnya keputihan adalah sahabat baik
wanita. Khususnya untuk keputihan fisiologis. Ia tidak menyebabkan atau
menunjukkan gejala kanker rahim. Namun jika sudah mengarah ke keputihan patologis,
di mana warna cairan keputihan tidak wajar, baunya tak sedap, dan menyebabkan
gatal, Anda harus waspada. Bisa jadi itu pertanda adanya infeksi atau gejala
lain yang dapat menunda rencana berhubungan dan kehamilan Anda. Segera bawa
diri ke dokter terpercaya dan dapatkan perawatan yang terbaik!
No comments: