Cara Meningkatkan Stamina Ibu Hamil
Merupakan hal wajar kok kalau kamu mengalami kelelahan
saat hamil. Kondisi kurang stamina ini biasanya terjadi pada awal-awal
kehamilan hingga memasuki minggu ke-12 kehamilan.
Sebenarnya, tidak ada yang tahu penyebab pasti mengapa
kamu mengalami kelelahan saat berbadan dua. Namun, ada beberapa kemungkinan
yang menyebabkan hal itu.
Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya :
1.
Rasa lelah yang kamu rasakan mungkin akibat
membawa satu tubuh tambahan yakni bayi kamu. Hal ini mengharuskan kamu
mengeluarkan tenaga yang lebih.
2.
Perubahan hormon, khususnya meningkatnya
hormon progesteron, yang terjadi selama hamil juga mungkin bisa membuat kamu
lelah.
3.
Sering mual dan muntah turut menguras
energi kamu.
4.
Wanita hamil juga kerap sulit tidur dengan
nyenyak.
5.
Metabolisme kamu berubah drastis dan tubuh
bekerja lebih banyak untuk membentuk dan mengembangkan plasenta (ari-ari bayi),
tapi kadar gula darah dan tekanan darah cenderung menurun.
6.
Kondisi kesehatan seperti anemia bisa turut
memengaruhi hal ini. Jenis anemia yang bisa terjadi di masa kehamilan antara
lain anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin B12 atau anemia
defisiensi folat.
Untuk meningkatkan stamina kamu selama mengandung buah
hati tercinta, kamu bisa melakukan 4 hal di bawah ini:
·
Tambah jam tidur. Jika biasanya kamu baru
tidur jam 10 malam ke atas, coba deh mulai sekarang tidur sebelum waktu
tersebut. Di masa awal kehamilan, kamu membutuhkan waktu istirahat yang lebih
banyak dari biasanya. Jadi, selain tidur lebih awal, luangkan waktu untuk tidur
siang juga. Untuk kamu yang bekerja, kamu bisa meluangkan waktu untuk tidur
sekitar 15 menit saat jam istirahat.
·
Perhatikan pola makanmu. Mengonsumsi
makanan sehat selama hamil muda merupakan keharusan. Makanan yang bisa kamu
konsumsi untuk meningkatkan stamina antara lain telur, karbohidrat yang berasal
dari biji-bijian utuh, produk susu, ikan dan daging tanpa lemak.Jangan lupa
untuk mengonsumsi sayur dan buah setidaknya lima porsi tiap harinya Mengonsumsi
air kelapa atau air perasan lemon juga bisa mengatasi rasa lelah akibat mual
yang sering muncul di masa kehamilan.
·
Lakukan olahraga ringan. Mungkin kamu
mengira berolahraga bisa membuat tubuhmu yang sedang lelah menjadi semakin
kecapekan. Namun, olahraga yang dilakukan secara rutin bisa membuat kondisi
tubuh menjadi lebih baik, meningkatkan energi, dan membantu kamu tidur nyenyak
di malam hari. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup dengan berenang
atau berjalan kaki kamu sudah bisa merasakan manfaatnya.
·
Tangani anemia dengan benar. Jika kamu
mengalami kondisi ini, kamu mungkin sudah mulai membutuhkan suplemen zat besi
atau asam folat. Selain itu, kamu mungkin disarankan untuk mengonsumsi makanan
yang mengandung kedua zat tersebut. Makanan mengandung zat besi dapat kamu
dapatkan dari biji-bijian, beras merah, kacang-kacangan, daging sapi, daging
unggas, dan hidangan dari laut. Sementara, makanan yang mengandung asam folat
dapat ditemui pada bayam, sawi, selada, kacang merah, brokoli, jagung, kacang
kedelai, buncis, alpukat dan stroberi. Mengatasi anemia dengan benar sangat
direkomendasikan untuk menghindari risiko bayi lahir prematur, bayi lahir
dengan berat badan rendah, bayi lahir dengan anemia, atau bayi terlahir cacat.
Selain menghampiri pada masa awal kehamilan, rasa lelah
juga dapat terjadi pada akhir kehamilan. Kamu mungkin dapat merasa lelah karena
pertambahan berat badan yang kamu alami. Dengan kondisi perut yang makin
membesar, kamu juga mungkin mengalami kesulitan untuk tidur, khususnya dalam
menentukan posisi tidur yang nyaman.
Agar nyaman saat tidur dengan perut yang kian membesar,
hindari tidur telentang. Kamu disarankan tidur menyamping ke kiri. Untuk lebih
jelasnya, kamu bisa membacanya di artikel Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik
Perlu Diketahui Sejak Dini.
No comments: