Header Ads

Berita Terbaru
recent

Sinopsis Paakhi Episode 43 Tayang Rabu 10 Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 43 Pagi harinya, Paakhi melihat Tanya menyiapkan semuanya untuk Ayaan dimeja makan, Anshuman menyapa Paakhi dan Paakhi berbicara dengannya. Anshuman lalu menyapa Tanya dan berbicara dengannya kemudian mengajak Tanya pergi mencari sarapan. Ayaan berlari ke kamarnya dan Paakhi mendatanginya.

Paakhi bertanya pada Ayaan, Ayaan mengusirnya pergi. Paakhi tidak menyerah dan terus mengajaknya bicara. Ayaan meneriakinya dan mengamuk mengacak2 kamar. Paakhi menghentikannya dan membentaknya seraya bertanya mengapa dirinya harus pergi meninggalkan rumah ini, Ayaan pun kelepasan bicara dan berteriak mengatakan mereka akan melenyapkannya (Paakhi). Paakhi kemudian berlutut memandang Ayaan dan bertanya siapa yang mengatakan hal itu, Paakhi pun memeluk Ayaan dan bertanya lagi. Ayaan menjelaskan bahwa ayahnya akan melenyakannya, “dia telah melenyapkan ibu kandungku dan sekarang dia juga akan melenyapkanmu”, Paakhi membantahnya dan bertanya lagi siapa yang memberitahunya, Ayaan menjawab, “bibi Tanya” (adegan flashback saat Tanya mengajak Ayaan di perjalanan dengan mengebut hingga membuat Ayaan ketakutan. Ayaan berpegangan dan Tanya pun menakut2inya dengan berbohong bahwa ibu kandungnya meninggal karena kecelakaan yang dibuat oleh Anshuman. Tanya menambahkan bahwa ayahnya akan melakukan hal yang sama pada Paakhi karena dia tidak mencintai Paakhi, Ayaan terkejut dan mengompol karena ketakutan), Paakhi memeluk Ayaan dan mengatakan bahwa Tanya tekah berbohong agar bisa tetap tinggal dirumahnya. Paakhi mkenegaskan bahwa Anshuman tidak melenyaokan ibu kandungnya dan semua itu hanyalah kecelakaan.

Paakhi memberitahu Lavanya dan Girish, Lavanya pun emosi pada Tanya dan hendak menemuinya tapi Paakhi mencegahnya dan mengatakan bahwa Tanya sudah menyiksa Ayaan dan kini Ayaan tidak mau mendengar penjelasannya, Paakhi meminta Girish menjelaskan pada Ayaan.

Girish lalu berbicara dengan Ayaan serta menjelaskan mengenai ibu kandungnya, Girish juga berkata bahwa Tanya adalah ular dan dia telah berbohong. Lavanya juga menenangkan Ayaan. Ayaan pun kemudian memeluk Paakhi dan Paakhi menenangkannya. Lavanya berkata harus segera memberitahu Anshuman tapi Paakhi berkata bahwa Anshuman tidak akan percaya sebelum ada bukti. Lalu mereka membuat rencana. Girish mengambil kameranya dan memberitau Paakhi agar merekam semuanya. Paakhi kemudian menelpon Anshuman dan memintanya segera pulang.

Tanya berbicara ditelpon dengan ayahnyamtentang apa yang sudah diperbuatnya pada Ayaan, Ayaan menemuinya dan Tanya mengulangi lagi apa yang dibicarakannya didalam mobil waktu itu bahwa Anshuman telah melenyapkan ibu kandungnya. Paakhi merekam mereka dari luar dan berpikir bahwa kali ini riwayat Tanya akan berakhir.

Tanya masih berbicara dengan Ayaan, Ayaan hendak pergi tapi Tanya menghentikannya dan mengajaknya keluar bersama, Tanya pun merasa seseorang didekat kamarnya dan mencarinya tapi nasib baik Paakhi sudah bersembunyi.

Shuki sedang membersihkan kursi, Paakhi menemuinya dan menyuruhnya keluar. Shuki pun beranjak pergi. Paakhi kembali melihat rekamannya dan tanpa disadari Tanya sudah berada di belakang Paakhi dengan tongkat pemukulnya, Paakhi menyadari kehadiran Tanya dan Tanya lalu memukul Paakhi dengan kerasnya. Kamera Paakhi pun terpental.

Paakhi mencoba melawan Tanya dan berhasil, Paakhi hendak berlari mengambil kameranya tapi Tanya menahannya, mereka pun berebut dan Paakhi berhasil mengambil kamera tersebut lalu mengambil memori kartunya, Paakhi berusaha berlari dan Tanya mengejarnya, Paakhi berusaha menelpon Anshuman lalu Paakhi menyembunyikan memorinya dibalik sofa, Tanya muncul dengan menodongkan senjata pada Paakhi. Tanya menanyakan chip memorinya, Paakhi berhasil membuang senjata Tanya, lalu Paakhi berlari ke ruang belajar dan mengunci pintunya.

Tanya menelpon ayahnya dan meminta ayahnya datang serta menceritakan apa yang terjadi.  Rana berjanji akan segera datang. Paakhi sendiri masih ketakutan di ruang belajar. Rana datang dan menenangkannya, dia memarahi Tanya karena tidak menembak Paakhi. Rana lalu menuju ruang belajar dan menambah suhu ruangan. Paakhi mulai terganggu dengan suhu yang kian memanas dan mencoba keluar tapi ternyata pintu dikunci dari luar. Paakhi pun kelelahan.

Sinopsis Paakhi Episode 43 Tayang Rabu 10 Mei 2017 Hari Ini

Anshuman pulang dan Tanya bertanya, Anshuman menanyakan Paakhi dan Tanya berusaha memberikan alasan dan menyembunyikan sandal Paakhi. Anshuman melihat ada yang tidak beres. Tanya mengambilkan minuman Anshuman lalu berbicara dengannya, Paakhi sendiri sudah merasa lemas didalam ruangan. Tanya menahan Anshuman agar tidak mencari Paakhi, Anshuman hendak pergi tapi dia melihat mangalsutra Paakhi yang terjatuh dari rambut Tanya karena tersangkut disana tadi.

Anshuman mengambilnya, Paakhi sendiri sudah hampir pingsan didalam ruangan dan menjatuhkan gelas, Anshuman mendengarnya dan berlari ke sana, dia melihat Paakhi tekapar dan segera menggendongnya ke kamar.

Anshuman menyuruh Tanya menelpon dokter tapi Tanya mengabaikannya, Tanya menyuruh Anshuman memanggil dokter langsung dan Anshuman bergegas pergi. Tanya mulai mencekik Paakhi tapi Paakhi tersadar dan melawannya, Paakhi berlari ke balkon dan Tanya mengejarnya.

Lavanya dan Girish datang lalu berpapasan dengan Anshuman yang akan keluar, Anshuman menceritakan semuanya dan Lavanya bertanya siapa yang sedang bersama Paakhi. Anshuman menjawab. Girish mengatakan pada Anshuman bahwa Paakhi sedang dalam bahaya dan Girish mengajak mereka masuk ke dalam. Tanya sendiri melempar Paakhi dari atas balkon dan Anshuman serta yang lain melihatnya dan meneriaki nama Paakhi.

Anshuman dan Girish berteriak memanggil Paakhi, Tanya hendak pergi tapi Paakhi memegangi kaki Tanya, Anshuman berlari masuk. Saat Tanya berhasil melepas pegangan Paakhi, Anshuman datang membantu Paakhi dengan memegangi tangannya, Tanya mendekat dan Anshuman mencekiknya dengan tangan satunya lagi.

Anshuman berhasil mengangkat Paakhi dan Anshuman pun mengancam Tanya dengan pecahan botol. Paakhi melarangnya. Anshuman lalu menyeret Tanya keluar, Rana menghentikannya dan Anshuman membentaknya, Anshuman memaki Rana habis2an.

Tanya berusaha merayu Anshuman tapi Anshuman mendorongnya dan mengancam Rana karena berusaha melenyapkan istrinya.  Anshuman juga memaki Tanya. Rana mengingatkan Anshuman bahwa dia bisa menjadi kaya raya karena dirinya dan Anshuman pun kemudian membuka jasnya dan melempar pada Rana, Anshuman berkata bahwa dirinya tidak membutuhkan uangnya karena merasa terbebani. Rana menjawab bahwa dia akan kehilangan semua bisnisnya. Anshuman menjawab jika dirinya tdak ingin dukungannya.

Tanya masih berusaha merayu Anshuman dan mengatakan bahwa ayahnyalah yang merencanakan semuanya, Tanya kemudian hendak menyerang Paakhi tapi Anshuman mendorongnya dan menamparnya serta berkata akan mengirimnya ke penjara, Rana mengancamnya dan Anshuman juga membalasnya lalu mengusir keduanya. Tanya pun beranjak pergi bersama ayahnya

Anshuman kemudian menanyakan keadaan Paakhi, Paakhi pun memeluk Anshuman. Lavanya dan Girishn tersenyum menatap mereka. Ayaan kemudian muncul dan Paakhi menyapanya tapi Ayaan meninggalkannya ke kamar. Paakhi dan yang lain menjadi heran.

Ayaan ke kamarnya dan membawa keluar foto keluarga, Girish membantunya dan mereka turun ke bawah lalu menunjukkan foto mereka. Ayaan berterimakasih pada ayahnya dan meminta mereka untuk menciumnya. Tapi saat mereka membungkuk hendak mencium Ayaan Ayaan berpindah tempat. Paakhi dan Anshuman saling memandang lalu tertawa sambil memeluk Ayaan.

Girish lalu meminta Anshuman dan Paakhi saling berbicara. Paakhi lalu mendekat pada Anshuman dan berterimakasih padanya atas bantunnya. Girish kemudian meminta Anshuman berbicara. Anshuman menatap Lavanya dan Lavanya mengangguk lalu Anshuman berbicara pada Paakhi dan ingin Paakhi tetap tinggal dirumahnya

Ayaan lalu beranjak pergi, Anshuman berbicara dengan Girish dann Girish ingin Anshuman menyatakan erasaannya pada Paakhi tapi Anshuman berkata bahwa cintanya belum sampai pada tingkatan cinta Paakhi. Lavanya pun berkata bahwa Paakhi akan tinggal bersamanya hingga perasaan Anshuman benar2 nyata terhadap Paakhi. Anshuman melarangnya tapi Lavanya membawa Paakhi pergi. Anshuman bertanya pada Girish dan Girish menyuruhnya menelpon jika dia merasa sedih. Girish kemudian juga beranjak pulang. Anshuman hanya bisa menatap kepergian mereka.


No comments:

Powered by Blogger.