Header Ads

Berita Terbaru
recent

Sinopsis Paakhi Episode 37 Tayang Kamis 4 Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 37 Paakhi lalu menyuapi Anshuman manisan dan mereka bercandatawa. Mereka lalu pindah ke kamar dan tiba2 mati lampu, Vikram sendiri tengah mabuk dan semakin mendekat pada Lavanya dan menyatakan perasaannya pada Lavanya. Girish melihat mereka berpelukan dari lantai bawah dan beranjak pergi, Lavanya berterimakasih pada Vikram karena sudah berpura2 menyatakan perasaannya dan beranjak pergi.

Anshuman dan Paakhi masih mengobrol dan memainkan permainan, Lavanya mencoba masuk ke kamar mereka tapi dia menyadari pintu kamar memakai kunci elektronik dan sekarang mati lampu jadi tidak bisa membukanya. Ayaan bertanya apa yang terjadi. Lavanya berkata bahwa Anshuman terkunci didalam. Lavanya kembali mengetuk pintu dan Paakhi yang menjawab. Lavanya geram karena mereka bersama sementara Ayaan merasa senang. Paakhi berkata sedang bersama Anshuman dan akan menjaganya, Anshuman juga mengatakan hal yang sama.

Lavanya turun ke bawah dan melihat Tanya, Tanya berlari marah ke kamarnya mendengar semua ucapan Anshuman dan Paakhi, Lavanya merasa bingung dan meminta Tanya mendengar penjelasannya.

Anshuman dan Lavanya masih bermain permainan di kamar, mereka lalu hendak berciuman tapi Paakhi merasa lapar dan ingin makan, Pakhi berniat keluar kamar tapi tidak bisa membukanya. Anshuman berkata bahwa pintunya tidak akan terbuka. Paakhi pun menangis dan Anshuman memeluknya. Anshuman dan Paakhi kemudian bermain kata, Paakhi menulis nama Anshuman dan Ayaan, Anshuman berkata bahwa itu belum komplit, Anshuman kemudian menambahkan nama Paakhi dan berkata bahwa sekarang semua menjadi sempurna. Paakhi yang masih mabuk pun memeluk Anshuman dan berkata bahwa dia sangat mencintainya, Anshuman oun mengatakan hal yang sama dalam keadaan mabuk.

Rumah hanya bercahayakan lilin, Lavanya mondar mandir memikirkan Paakhi dan Anshuman yang belum keluar dari dalam kamar sebab kalau Anshuman melakukan suatu “kesalahan” bersama Paakhi maka Paakhi tidak akan bisa keluar dari dalam rumah ini. Tiba2 lampu hidup dan Lavanya langsung ke kamar Anshuman, dia melihat Paakhi tidur diranjang dan Anshuman di sofa, Lavanya pun merasa lega dan menutup pintu kamar.

Anshuman tersadar dan bangun dengan keadaan bingung, dia lalu melihat Paakhi yang masih tertidur. Anshuman kemudian berganti baju dan berjalan menuju ruang tamu.

Rana hendak mendatangi Anshuman tapi Lavanya mencegahnya, Anshuman kemudian muncul dan Rana langsung mendampratnya. Anshuman merasa bingung dan Lavanya menunjukkan foto2 mereka saat mabuk kemarin. Anshuman terkejut melihat foto2nya dan kemudian mencoba menjelaskan pada Rana tapi Rana tidak mau mendengarkannya. Lavanya pun coba menjelaskan bahwa itu semua perbuatan Girish. Rana pun kemudian berkata akan memberi satu kesempatan lagi dan itu hanya demi Tanya. Dia lalu pergi dengan emosi.

Sinopsis Paakhi Episode 37 Tayang Kamis 4 Mei 2017 Hari Ini

Lavanya melanjutkan kemarahannya dan mengomeli Anshuman, dia menyuruh Anshuman meminta maaf pada Paakhi. Lavanya beranjak pergi dan Anshuman kembali melihat foto2 mesranya bersama Paakhi saat holi kemarin dan merasa marah.

Anshuman hendak ke kamar Tanya tapi dia mendengar para pelayan sedang membicarakannya di dapur, mereka berkata bahwa ada yang mencampur minuman Anshuman dengan bhang dan membuat keduanya mabuk. Anshuman lalu mengetuk pintu kamar Tanya dan meminta maaf, dia lalu berbicara dengan Tanya. Tanya menangis dan membodohi Anshuman dengan kata2nya. Anshuman berkata akan mengambil semua hak dari Paakhi dan memberikannya kepadanya (Tanya), Anshuman juga berkata bahwa selama Paakhi dirumahnya maka dirinya akan menjadi orang asing bagi Paakhi karena hanya dia (Tanya) yang berhak atas dirinya. Anshuman kemudian pergi dan Tanya menghapus airmata buayanya dan tertawa puas. (Adegan flashback saat Tanya dengan sengaja membuat Anshuman dan Paakhi mabuk). Tanya kemudian ke kamar Anshuman dan melihat Paakhi yang masih tertidur,dia lalu berbicara sendiri, “kau menantangku..kau tidak berpikir..kau bermain adil tapi aku tidak..semua adil dalam cinta dan perang..dan ini adalah perang..aku akan menunjukkan tempatmu dirumah ini mulai dari sekarang”.

Pagi harinya, Paakhi bersiap2 dengan suasana hati gembira, dia melihat bekas permainannya dengan Anshuman semalam dan kembali tertawa2. Anshuman kemudian muncul dan Paakhi menghampirinya lalu berbicara dengannya mengingatkannya tentang hari kemarin tapi Anshuman mengabaikannya dan menjaga jarak.

Paakhi hendak meminta Anshuman memakaikan sindoor tapi kali ini Anshuman menolak dengan alasan sedang buru2 karena teringat janjinya pada Tanya, Paakhi masih terus saja mengajaknya berbicara tapi Anshuman tetap dingin menanggapinya. Paakhi bertanya dan Anshuman mendebatnya. Paakhi menjawabnya dan membuat Anshuman terkejut. Anshuman mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan membawanya ke rumah ini.  Paakhi pun meneteskan airmata. Anshuman menyuruhnya melupakan mereka pernah bersama dan berkata bahwa mereka akan tinggal sebagai orang asing di rumah ini mulai dari sekarang. Paakhi pun menatapnya dan membalas ucapannya.

Ayaan masuk menyapa mereka dan Paakhi menghapus airmatanya. Ayaan kemudian berkata bahwa mereka berdua terlihat bagus saat bersama2 dan Ayaan meminta ayahnya mendekat, Ayaan lalu kembali menyatukan tangan Anshuman dan Paakhi sambil mengatakan agar mereka mulai berlatih salsa. Anshuman menolak dan berkata bahwa mereka tidak saling mencintai. Ayaan pun berkata, “ibu mencintaimu dan kau mencintai bibi Tanya..kenapa kau mencintai bibi Tanya..tidak bisakah kau mencintai ibu..ibu bisa menjadi guru dan dokter lalu kenapa dia tidak bisa menjadi istri Anshuman..”. Anshuman pun geram mendengarnya.


No comments:

Powered by Blogger.