KELAINAN KONGENITAL SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB KEMANDULAN
Kelainan
kongenital merupakan kelainan bawaan yang dapat menjadi penyebab kemandulan
pada wanita. Kali ini kami mengulasnya untuk Anda.
Apakah
kelainan kongenital menjadi penyebab kemandulan?
Cacat
Bawaan Penyebab Kemandulan Wanita
Menurut
Wikipedia, kelainan kongenital merupakan kelainan atau cacat bawaan dalam
pertumbuhan stuktur tubuh bayi yang timbul sejak konsepsi sel telur.
Kelainan
kongenital ini dapat dikenali sebelum kelahiran, pada saat kelahiran ataupun
beberapa tahun kemudian setelah kelahiran.
Kelainan
bawaan ini dapat disebabkan oleh keabnormalan genetika, sebab-sebab alamiah
atau faktor-faktor lainnya yang tidak diketahui.
Kelainan
Kongenital Penyebab Kemandulan, Yaitu :
1.
Kelainan pada tuba falopi, biasanya berupa tidak terbentuknya saluran falopi.
2.
Kelainan pada uterus.
Kita
tahu, tuba falopi berperan dalam ovulasi dan pembuahan. Setiap bulan, satu buah
sel telur dikeluarkan oleh salah satu indung telur.
Sel
telur ini kemudian turun ke tuba falopi untuk bertemu dengan sperma dan
terjadilah pembuahan. Sel telur yang sudah dibuahi ini akan meluncur dan
menetap pada dinding rahim yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Tuba
falopi merupakan saluran yang sangat kecil. “Ukurannya mikron,” ujar Ferry
Achmad Firdaus Mansoer, Sp.Og,MM. Ukuran yang sangat kecil bisa membuat saluran
ini terganggu seperti yang dikutip dalam
situs CBN.net pada rubrik Women's
Health
Gangguan
yang paling sering adalah penyumbatan, yang kebanyakan disebabkan oleh infeksi
bakteri. Selain itu bisa juga terjadi karena kelainan bawaan, seperti tidak
terbentuknya tuba falopi.
Selain
kelainan yang terjadi pada tuba falopi, kelainan kongenital penyebab kemandulan
juga dapat terjadi bila ada kelainan pada rahim (uterus), namun angka kejadian
rahim tidak normal sangat jarang terjadi, hanya sekitar 0,1% dari populasi.
Beberapa Macam Kelainan Pada Rahim
Yang Menjadi Penyebab Kemandulan :
1. UTERUS UNICORNIS
Yaitu
rahim memiliki 1 “tanduk” sehingga bentuk rahim seperti pisang. Kondisi ini
dialami sekitar 65% wanita yang memiliki kelainan rahim.
2. UTERUS SEPTUS
Yaitu
kelainan rahim yang sebagian atau seluruh dindingnya terbelah (seolah-olah
mempunyai sekat) menjadi dua bagian. Kondisi rahim ini hanya dapat diketahui
bila wanita yang bersangkutan mengalami hambatan dan gangguan kehamilan seperti
sulit hamil, atau mengalami keguguran berulang.
3. UTERUS BICORNIS
Yaitu
kelainan bentuk rahim seperti bentuk hati mempunyai dinding di bagian dalamnya
dan terbagi 2 di bagian luarnya. Kelainan ini yang paling banyak ditemui dan
dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi wanita.
4. UTERUS DUPLEX
Yaitu
kelainan rahim yang memiliki “2 leher rahim”. Sebagian besar kasus ini
mempunyai dinding yang memisahkan vagina menjadi 2 bagian.Wanita dengan
kelainan ini tidak mengalami gejala apapun.
No comments: