Apa Penyebab Keputihan Patologis ?
Semua wanita pasti pernah mengalami yang disebut dengan
keputihan karena gejala ini umum terjadi akibat perubahan hormon seperti pada
pra atau pasca menstruasi, pada masa kehamilan, atau pada masa subur. Lalu apa
penyebab keputihan tersebut? Yang dimaksud dengan keputihan pada ulasan ini
adalah keputihan patologis atau keputihan abnormal yang termasuk dalam kategori
penyakit. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang keputihan
patologis dan pemicunya.
Apa Penyebab Keputihan Penyakit?
Keputihan patologis bisa mengakibatkan berbagai dampak
negatif yang merugikan kesehatan reproduksi wanita. Keputihan yang terjadi
karena infeksi bisa menyebabkan bayi lahir prematur dengan organ-organ tubuh
yang belum tumbuh sempurna. Hal ini bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, kekurangan
dalam penglihatan, bahkan yang paling buruk adalah kematian.
Ciri-ciri keputihan patologis antara lain adalah,
cairan yang keluar bertekstur kental, berwarna putih susu atau kuning
kehijauan, terasa gatal, berbau tidak sedap, dan sangat banyak sehingga
menimbulkan rasa tidak nyaman. Secara spesifik apa penyebab keputihan adalah
berikut ini :
1.
Kebersihan ; gangguan bisa terjadi bila
yang bersangkutan kurang memperhatikan kebersihan organ intimnya. Organ intim
yang meningkat kelembabannya bisa membentuk lingkungan yang cocok sebagai
tempat tumbuh bakteri patogen pemicu keputihan.
2.
Stres ; Kondisi psikis juga dapat
berpengaruh pada timbulnya keputihan karena dapat memicu ketidakseimbangan
hormon dalam tubuh termasuk hormon-hormon pada organ reproduksi.
3.
Obat-obatan ; Konsumsi obat-obatan seperti
antibiotik pada waktu yang lama bisa berakibat pada melemahnya imunitas
seseorang sehingga mudah terinfeksi virus atau bakteri termasuk yang
menyebabkan keputihan. Selain antibiotik, pil KB juga dapat memicu keputihan
karena mengganggu keseimbangan hormonal.
4.
Jamur ; Keputihan juga bisa terjadi karena
infeksi jamur yang disebut candidas atau monilia. Ciri-ciri keputihan akibat
infeksi jamur adalah menimbulkan radang atau kemerahan pada organ intim, cairan
yang keluar sangat kental, dan berbau tidak sedap.
5.
Parasit trichomonas vaginalis ; parasit ini
bisa tertular dari hubungan intim, menggunakan alat mandi yang terinfeksi
parasit, dan toilet umum. Ciri-cirinya adalah keputihan yang keluar berwarna
kuning pekat atau hijau, berbusa, dan berbau amis serta menimbulkan rasa sakit
pada organ intim.
6.
Bakteri gardnella ; Keputihan yang
disebabkan oleh infeksi bakteri gardnella akan memicu rasa gatal yang luar
biasa pada organ intim.
7.
Virus ; beberapa jenis virus juga diketahui
dapat memicu terjadinya keputihan, seperti virus HIV/AIDS, condyloma, herpes,
dan conyloma. Tak hanya menimbulkan rasa gatal atau keluarnya cairan berlebihan
yang berbau busuk, keputihan akibat infeksi virus juga kadang menimbulkan
jerawat pada organ intim. Keputihan patologis akibat infeksi virus ini dapat
disebabkan oleh berganti-ganti partner dalam hubungan seksual.
Setelah mengetahui apa penyebab keputihan sebagaimana
yang telah diulas di atas, sebaiknya Anda waspada dan segera melakukan
pemeriksaan bila menemukan gejala keputihan patologis. Bila dibiarkan bisa saja
akibatnya akan fatal bagi Anda.
No comments: